tag:blogger.com,1999:blog-83989374538350310332024-02-06T21:01:04.584-08:00Na'amUnknownnoreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-8398937453835031033.post-38936683506440445542012-03-19T19:59:00.000-07:002012-03-19T19:59:03.072-07:0010 JENIS SOLAT YANG TIDAK DITERIMA OLEH ALLAH S.W.T<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"><span style="background: white; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; line-height: 115%;">Rasulullah S.A.W. telah bersabda yang bermaksud : "Sesiapa yang memelihara solat, maka solat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barang siapa yang tidak memelihara solat, maka sesungguhnya solat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menj</span><span class="textexposedshow">adi petunjuk dan jalan selamat baginya." (Tabyinul Mahaarim)<br />
<br />
<b><span class="textexposedshow">Rasulullah S.A.W telah bersabda bahawa : "10 orang solatnya tidak diterima oleh Allah S.W.T, antaranya :</span><br />
<span class="textexposedshow">1. Orang lelaki yang solat sendirian tanpa membaca sesuatu.</span><br />
<span class="textexposedshow">2. Orang lelaki yang mengerjakan solat tetapi tidak mengeluarkan zakat.</span><br />
<span class="textexposedshow">3. Orang lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.</span><br />
<span class="textexposedshow">4. Orang lelaki yang melarikan diri</span><br />
<span class="textexposedshow">5. Orang lelaki yang minum arak tanpa mahu meninggalkannya (Taubat).</span><br />
<span class="textexposedshow">6. Orang perempuan yang suaminya marah kepadanya.</span><br />
<span class="textexposedshow">7. Orang perempuan yang mengerjakan solat tanpa memakai tudung.</span><br />
<span class="textexposedshow">8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.</span><br />
<span class="textexposedshow">9. Orang-orang yang suka makan riba'.</span><br />
<span class="textexposedshow">10. Orang yang solatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar."</span></b> <br />
<span class="textexposedshow">Sabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud : "Barang siapa yang solatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya solatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah S.W.T dan jauh dari Allah."</span><span class="apple-converted-space"> </span><br />
<br />
<span class="textexposedshow">Hassan r.a berkata : "Kalau solat kamu itu tidak dapat menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan solat. Dan pada hari kiamat nanti solatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk."</span></span></div><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8398937453835031033.post-53374003124136227302012-01-13T02:26:00.000-08:002012-01-13T02:30:22.361-08:00Aku ibu yang di laknat!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
20 tahun yang lalu saya melahirkan seorang bayi laki-laki, wajahnya comel tetapi nampak *****. Ali, suamiku memberinya nama Yusri. Semakin lama semakin nampak jelas bahawa anak ini memang agak terkebelakang. Saya berniat mahu memberikannya kepada orang lain saja supaya dijadikan budak atau pelayan bila besar nanti. Namun Ali mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga.<br />
<br />
Pada tahun kedua kelahiran Yusri, saya pun melahirkan pula seorang anak perempuan yang cantik. Saya menamakannya Yasmin. Saya sangat menyayangi Yasmin, begitu juga Ali. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan membelikan pakaian anak-anak yang indah-indah…<br />
Namun tidak demikian halnya dengan Yusri. Ia hanya memiliki beberapa helai pakaian lama. Ali berniat membelikannya, namun saya selalu melarang dengan alasan tiada wang. Ali terpaksa menuruti kata saya.<br />
Saat usia Yasmin 2 tahun, Ali meninggal dunia. Yusri sudah berumur 4 tahun ketika itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin bertambah. Saya mengambil satu tindakan yang akhirnya membuatkan saya menyesal seumur hidup. Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya<br />
bersama Yasmin. Saya tinggalkan Yusri yang sedang tertidur lelap begitu saja.<br />
Setahun.., 2 tahun.., 5 tahun.., 10 tahun.. berlalu sejak kejadian itu.Saya menikah kembali dengan Kamal, seorang bujang. Usia pernikahan kamimenginjak tahun kelima. Berkat Kamal, sifat-sifat buruk saya seperti pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebihsabar dan penyayang. Yasmin sudah berumur 15 tahun dan kami menyekolahkan dia di sekolah jururawat. Saya tidak lagi ingat berkenaan Yusri dan tiada memori yang mengaitkan saya kepadanya.<br />
Hinggalah le satu malam, malam di mana saya bermimpi mengenai seorang anak.Wajahnya segak namun kelihatan pucat sekali. Dia melihat ke arah saya.Sambil tersenyum dia berkata, “Makcik, makcik kenal mama saya? Saya rindu sekali pada mama!” Sesudah berkata demikian ia mulai pergi, namun saya<br />
menahannya, “Tunggu…, saya rasa saya kenal kamu. Siapa namamu wahai anak yang manis?”<br />
“Nama saya Yusri, makcik.”<br />
“Yusri…? Yusri… Ya Tuhan! Benarkah engkau ni Yusri???”<br />
Saya terus tersentak dan terbangun. Rasa bersalah, sesal dan pelbagai perasaan aneh yang lain menerpa diri saya pada masa itu juga. Tiba-tiba terlintas kembali kisah yang terjadi dulu seperti sebuah filem yang ditayangkan kembali di kepala saya. Baru sekarang saya menyedari betapa jahatnya perbuatan saya dulu. Rasanya seperti mahu mati saja saat itu. Ya, saya patut mati…, mati…, mati…<br />
Ketika tinggal seinci jarak pisau yang ingin saya goreskan ke pergelangan tangan, tiba-tiba bayangan Yusri melintas kembali di fikiran saya. Ya Yusri, mama akan menjemputmu Yusri, tunggu ya sayang!…<br />
Petang itu saya membawa dan memarkir kereta Civic biru saya di samping sebuah pondok, dan ia membuatkan Kamal berasa hairan. Beliau menatap wajah saya dan bertanya,<br />
“Hasnah, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa kita berada di sini?”<br />
“Oh, Kamal, kau pasti akan membenciku selepas saya menceritakan hal yang saya lakukan dulu,” Aku terus menceritakan segalanya dengan terisak-isak. ..Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Selepas tangisan saya reda, saya keluar dari kereta dengan diikuti oleh Kamal dari belakang. Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari hadapan saya.<br />
Saya mula teringat yang saya pernah tinggal dalam pondok itu dan saya tinggalkannya, Yusri.. Yusri… Di manakah engkau? Saya meninggalkan Yusri di sana 10 tahun yang lalu. Dengan perasaan sedih<br />
saya berlari menghampiri pondok tersebut dan membuka pintu yang diperbuat daripada buluh itu… Gelap sekali… Tidak terlihat sesuatu apapun di dalamnya!<br />
Perlahan-lahan mata saya mulai terbiasa dengan kegelapan dalam ruangan kecil itu. Namun saya tidak menemui sesiapapun di dalamnya. Hanya ada sehelai kain buruk yang berlonggok di lantai tanah. Saya mengambil seraya mengamatinya dengan betul-betul. .. Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali<br />
potongan kain itu . Ini adalah baju buruk yang dulu dipakai oleh Yusri setiap hari…<br />
Beberapa saat kemudian, dengan perasaan yang sangat sedih dan bersalah, sayapun keluar dari ruangan itu… Air mata saya mengalir dengan deras. Saat itu saya hanya diam saja. Sesaat kemudian saya dan Kamal mulai menaiki kereta untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun, saya melihat seseorang berdiri di belakang kereta kami. Saya terkejut sebab suasana saat itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang sangat kotor. Ternyata ia seorang wanita tua. Saya terkejut lagi apabila dengan tiba-tiba dia menegur saya. Suaranya parau.<br />
“Heii…! Siapa kamu?! Apa yang kamu mahu?!”<br />
Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apakah ibu kenal dengan seorang anak bernama Yusri yang dulunya tinggal di sini?” Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu adalah perempuan terkutuk!! Tahukahkamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Yusri terus menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mama…, mama!’ Kerana tidak tahan melihat keadaannya, kadang-kadang saya memberinya makan dan mengajaknya tingla bersama saya.<br />
Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemungut sampah, Namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Yusri meninggalkan sehelai kertas ini. Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…<br />
Saya pun membaca tulisan di kertas itu… “mama, mengapa mama tidak pernah kembali lagi…? mama marah pada Yusri, ya? mama, biarlah Yusri yang pergi saja, tapi mama harus berjanji mama tidak akan marah lagi pada Yusri.” Saya menjerit histeria membaca surat itu. “Tolong bagi tahu.. di mana dia sekarang? Saya berjanji akan menyayanginya sekarang! Saya tidak akan meninggalkannya lagi! Tolonglah cakap…!!!” Kamal memeluk tubuh saya yang terketar-ketar dan lemah. “Semua sudah terlambat (dengan nada lembut). Sehari sebelum kamu datang, Yusri sudah meninggal dunia. Dia meninggal di belakang pondok ini. Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang pondok ini tanpa berani masuk ke dalamnya. Dia takut apabila mamanya datang, mamanya akan pergi lagi apabila melihatnya ada di dalam sana… Dia hanya berharap dapat melihat mamanya dari belakang pondok ini… Meskipun hujan deras, dengan keadaannya yang lemah ia terus berkeras menunggu kamu di sana . Dosa kamu tidak akan terampun!” Saya kemudian pengsan dan tidak ingat apa-apa.<br />
Semoga menjadi pelajaran bagi kita sebagai orang tua ataupun bagi yang akan berkahwin. Janganlah menyalahkan apa yang sudah diberikan oleh Allah. Tetapi hargailah apa yang diberikan oleh Allah. Dan cuba bersabar. Kerana DIA tidak akan memberikan sesuatu apapun dengan sia-sia.<br />
p/s – aku tak ingt dari mana dpt cerita ni.. sekadar utk berkongsi dgn semua.. kepada penulis asal, harap dihalalkan apa yg di ambil ni..<br />
<br />
<br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8398937453835031033.post-71462067454588799082011-12-14T23:06:00.000-08:002011-12-14T23:06:06.275-08:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-p5xsMjEKWEA/TumV-PdvWGI/AAAAAAAAAHc/IKTS66BlNgg/s1600/06112011338.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-p5xsMjEKWEA/TumV-PdvWGI/AAAAAAAAAHc/IKTS66BlNgg/s320/06112011338.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitQpL1DZYtwbxJHUKOVj1h7Mdspb_npoyfTEtxJtEgGColYnmtdckV70GRzhIw0SqJKF1-EO5GRVg8HOxEFvaAlNCqO8LEXXL5Sg5AXstrsudI43u5m_oBiMQ3KTwGkZ_ZaUHz6DIrPmnD/s1600/06112011339.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitQpL1DZYtwbxJHUKOVj1h7Mdspb_npoyfTEtxJtEgGColYnmtdckV70GRzhIw0SqJKF1-EO5GRVg8HOxEFvaAlNCqO8LEXXL5Sg5AXstrsudI43u5m_oBiMQ3KTwGkZ_ZaUHz6DIrPmnD/s320/06112011339.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrwWnoflsaAUkniqT0hZ9GjlHqxt-gJP57r9a3jt0Znd149ghAtKFJ53bkiO_WVNyVBO14KCsgzsDthwTPJrY5n3b3UZawSNAjxJZI29pD7U54BOn4J9UNRWg6n7gyrG24FYXyZ3H8kPjp/s1600/06112011340.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrwWnoflsaAUkniqT0hZ9GjlHqxt-gJP57r9a3jt0Znd149ghAtKFJ53bkiO_WVNyVBO14KCsgzsDthwTPJrY5n3b3UZawSNAjxJZI29pD7U54BOn4J9UNRWg6n7gyrG24FYXyZ3H8kPjp/s320/06112011340.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLDLvwpsgq5briA5PnMPDLBSJlQTXtLwICS3SBodtpj9feHayOgnnic1entul3UFkDuZFjTTmEvjE8W3Hvao3h3HoIcahEtyJaj0QidRnFQ117k9-Twy0bN_RTaGDAAWxiduxu4bsItO2W/s1600/23112011399.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLDLvwpsgq5briA5PnMPDLBSJlQTXtLwICS3SBodtpj9feHayOgnnic1entul3UFkDuZFjTTmEvjE8W3Hvao3h3HoIcahEtyJaj0QidRnFQ117k9-Twy0bN_RTaGDAAWxiduxu4bsItO2W/s320/23112011399.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-uP0MAM_nlx0/TumXM57BSOI/AAAAAAAAAH8/5LLXdXV8Ui8/s1600/23112011400.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-uP0MAM_nlx0/TumXM57BSOI/AAAAAAAAAH8/5LLXdXV8Ui8/s320/23112011400.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-4mXOowexkOM/TumXW3YEcvI/AAAAAAAAAIE/XnO4feV5tZE/s1600/23112011401.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-4mXOowexkOM/TumXW3YEcvI/AAAAAAAAAIE/XnO4feV5tZE/s320/23112011401.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE8gKc0kdy648nLwsLpTaQurytXvUNw55Ij3FLHSEGgMNIc55_EKLbjS2zX0tnJRJdNl4uHZ9aq77kYkAuZYBBnFx4rCfe1-vNCy7fYzudGGE2mHl73YoAEQUahyphenhyphenL3xf65VJD7nGbSbmER/s1600/23112011402.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE8gKc0kdy648nLwsLpTaQurytXvUNw55Ij3FLHSEGgMNIc55_EKLbjS2zX0tnJRJdNl4uHZ9aq77kYkAuZYBBnFx4rCfe1-vNCy7fYzudGGE2mHl73YoAEQUahyphenhyphenL3xf65VJD7nGbSbmER/s320/23112011402.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCXHZEQGGJSRg6q0uCz9kRo1xJ_N7CCDWgjOeWKnrDq8Xyh7jc9rjNtVbQzw9FVLX1cEmWpiGrWGY_kqDAXj_bteECQ2WlEFJLejpJXExHlJ_78W4jjNUhIQ4NOUJGesXX1jvVDawGyWus/s1600/23112011403.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCXHZEQGGJSRg6q0uCz9kRo1xJ_N7CCDWgjOeWKnrDq8Xyh7jc9rjNtVbQzw9FVLX1cEmWpiGrWGY_kqDAXj_bteECQ2WlEFJLejpJXExHlJ_78W4jjNUhIQ4NOUJGesXX1jvVDawGyWus/s320/23112011403.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKsx0lbNiVvLWzjk3hKdgmdE2KnXbDqk3cQRdRR0y0A0vL18-1EBFZ1ZWQMLgBdKAi7iC4HWjEwU2MUO4sCNhqDIdmCcRXt3KbaOJ7p02E6fDkgdPT8XgeHx2apEXPYqR9CguZv2DGCXcf/s1600/23112011404.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKsx0lbNiVvLWzjk3hKdgmdE2KnXbDqk3cQRdRR0y0A0vL18-1EBFZ1ZWQMLgBdKAi7iC4HWjEwU2MUO4sCNhqDIdmCcRXt3KbaOJ7p02E6fDkgdPT8XgeHx2apEXPYqR9CguZv2DGCXcf/s320/23112011404.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBdVGV07zCHqq4p9c53JBwPBWin7EaUcIGbNRRutdGXlSFJGIXWZgHAsj5yULonAXZV2kW8pVZmKfxPyTkjCLjSRQogohKltAPS2hG46dS903bcoDjgC1OHqHGWumiMZRpt113LiORmQ5h/s1600/23112011405.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBdVGV07zCHqq4p9c53JBwPBWin7EaUcIGbNRRutdGXlSFJGIXWZgHAsj5yULonAXZV2kW8pVZmKfxPyTkjCLjSRQogohKltAPS2hG46dS903bcoDjgC1OHqHGWumiMZRpt113LiORmQ5h/s320/23112011405.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-8VwoRwityZ8/TumYaDDq4bI/AAAAAAAAAIs/eqPHh59lNGE/s1600/23112011406.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-8VwoRwityZ8/TumYaDDq4bI/AAAAAAAAAIs/eqPHh59lNGE/s320/23112011406.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxtwE_nlSEZWQKVwjU1qiS2_HhCkC8O7BIHw5FA7ahtyfffrqGKryqRFndq6nh0AS6zaRU_25TbJPqcT836pKT4zuRnG8jwaJfVCH9V0Xt7dMao3adsC3nkVcRlnE9OjWjfhr-Qb1ExlSV/s1600/23112011407.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxtwE_nlSEZWQKVwjU1qiS2_HhCkC8O7BIHw5FA7ahtyfffrqGKryqRFndq6nh0AS6zaRU_25TbJPqcT836pKT4zuRnG8jwaJfVCH9V0Xt7dMao3adsC3nkVcRlnE9OjWjfhr-Qb1ExlSV/s320/23112011407.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxv5o0fpdi7FBcvts3zaK5wvw0U7CS7LzTC6wEg4f4d2d5u5KSFRPxcTxcrGYkSst2i9jby6lODlVYMh4JZJ1zkZZ9S35aFkgejm3GTDBgqbLOHCbpP2de3byWvGoo-ihBnt589qv4p2zC/s1600/23112011408.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxv5o0fpdi7FBcvts3zaK5wvw0U7CS7LzTC6wEg4f4d2d5u5KSFRPxcTxcrGYkSst2i9jby6lODlVYMh4JZJ1zkZZ9S35aFkgejm3GTDBgqbLOHCbpP2de3byWvGoo-ihBnt589qv4p2zC/s320/23112011408.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-_Znd0sAvyh4/TumZBfyTpNI/AAAAAAAAAJE/EGIk6mM51f8/s1600/23112011413.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-_Znd0sAvyh4/TumZBfyTpNI/AAAAAAAAAJE/EGIk6mM51f8/s320/23112011413.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-1-xJtM3Do98/TumZPn_y8bI/AAAAAAAAAJM/mXxj1rDCWoY/s1600/25112011415.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-1-xJtM3Do98/TumZPn_y8bI/AAAAAAAAAJM/mXxj1rDCWoY/s320/25112011415.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQdd2sjzVYRQQpsAFoo3cMUkxmGHG9Ri4lNZvu6nfzHzeM0yDRIkjqw86jBTqLDMHQhyphenhyphenD-VIjCa33M5mhe8RpdJAyz5PF0nb1dGGPhzSTvjrBOa4gruOb1LMslcjmKpnaoUqd8YuQGYjIY/s1600/25112011416.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQdd2sjzVYRQQpsAFoo3cMUkxmGHG9Ri4lNZvu6nfzHzeM0yDRIkjqw86jBTqLDMHQhyphenhyphenD-VIjCa33M5mhe8RpdJAyz5PF0nb1dGGPhzSTvjrBOa4gruOb1LMslcjmKpnaoUqd8YuQGYjIY/s320/25112011416.jpg" width="320" /></a></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8398937453835031033.post-20803975787712030072011-12-14T21:52:00.001-08:002011-12-14T21:59:37.349-08:00Muhammad Syafa'at membebel...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dyvGwYms-r7mInYYAnSTLCA9OQeiXchJHVeS96vUJW6ziPiuXppbidDHTDYmnaGDRd8sqCinrmv18xsD2FrHA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8398937453835031033.post-4625829548143539272011-03-29T19:59:00.000-07:002011-03-29T19:59:14.108-07:00CAHAYA MATA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/--nsK5rqk34s/TZKbEAYo8_I/AAAAAAAAAGA/2ygF865KJEY/s1600/21032011084.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/--nsK5rqk34s/TZKbEAYo8_I/AAAAAAAAAGA/2ygF865KJEY/s320/21032011084.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha4JWnCnFeQyLjEcfl4n7yfnSBKYxCYlKCKXFFqVqPpABBP7h7GX4TkMJtkASWDeWA02fY0YDgmFFTtbozCZr6tFYcgHJ9ApqgDPNuURo_2RbhOYykEFr4bj8ttUIehrX5D8H_iYGsmpst/s1600/21032011086.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha4JWnCnFeQyLjEcfl4n7yfnSBKYxCYlKCKXFFqVqPpABBP7h7GX4TkMJtkASWDeWA02fY0YDgmFFTtbozCZr6tFYcgHJ9ApqgDPNuURo_2RbhOYykEFr4bj8ttUIehrX5D8H_iYGsmpst/s320/21032011086.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTftEd0FaQKsj6uiVzk4a29fGSJaRznR344UqA9NBqGk_iIxzZE49Il7BgA0n0EEUPIZNKErOt9vJ9j_4gQpN-wZ7vmlg5Y1FVj0sIE0bllLZqy-L27-nMe7bADiYc-avFU2CHLRDyhuAP/s1600/21032011088.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTftEd0FaQKsj6uiVzk4a29fGSJaRznR344UqA9NBqGk_iIxzZE49Il7BgA0n0EEUPIZNKErOt9vJ9j_4gQpN-wZ7vmlg5Y1FVj0sIE0bllLZqy-L27-nMe7bADiYc-avFU2CHLRDyhuAP/s320/21032011088.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRGuccJbSgjjfuFGdHn2Vr7sCSsbgFzwc1nLI_TljDPWLLatvYG8S8I4zYV-UkeGAjDqgG7hmlSHufhkW9fzJID-_jdh8mftPoXziMuOzFZC2zK3_eIOvUFxAxE6chWe4kek_g5hEPiTdl/s1600/23032011096.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRGuccJbSgjjfuFGdHn2Vr7sCSsbgFzwc1nLI_TljDPWLLatvYG8S8I4zYV-UkeGAjDqgG7hmlSHufhkW9fzJID-_jdh8mftPoXziMuOzFZC2zK3_eIOvUFxAxE6chWe4kek_g5hEPiTdl/s320/23032011096.jpg" width="320" /></a></div><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-large;">Alhamdulillah...</span><br />
<br />
20.03.2011... saya dan keluarga telah di kurniakan seorang lagi cahaya mata dari kaum Adam... dan telah kami beri nama <span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">MOHAMMAD SYAFA'AT... </span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8398937453835031033.post-49649947607043621362011-02-08T20:20:00.000-08:002011-02-08T20:20:24.600-08:00Di saat aku ditalkinkan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyQiOeWKOh0kbU9rAeZt1z1mujMI3aHRKcpInLubHKew2U0cnlNiv5UVUeycwH8qCjJmXokJbB7x3nhPKcCKo5cynPeIDHJkSMFNnmpO_fVWCGA620tsljidCSn_29PmC3MGvgKaSTQvm8/s1600/n_p4kubur+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyQiOeWKOh0kbU9rAeZt1z1mujMI3aHRKcpInLubHKew2U0cnlNiv5UVUeycwH8qCjJmXokJbB7x3nhPKcCKo5cynPeIDHJkSMFNnmpO_fVWCGA620tsljidCSn_29PmC3MGvgKaSTQvm8/s320/n_p4kubur+%25281%2529.jpg" width="320" /></a></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh..</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Sebak dada ...bila membaca....Semoga kita insaf dan menjadi pelajaran. InsyaAllah.. .</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Hari berganti hari.Keadaanku semakin tenat.Tubuhku terkaku seperti mayat diatas katil di salah sebuah hospital yang aku sendiri tidak tahu mengapa aku di tempatkan di sini.Sebelum tu, yang aku ingat aku sedang memandu kereta ayah,lalu bertembung dengan lori balak.</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Tapi selepas itu aku tidak ingat apa-apa.Pandanganku kabur.Tidak dapat ku pastikan siapa orang-orang yang berada di sekelilingku. Aku terasa dada ku teramat berat dan bahagian pinggangku sudah tidak berasa apa-apa lagi. Derita sngguh.nafasku sesak.</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Tiba-tiba tanganku di pegang kuat."Mengucap sayang,,mengucap........Asyhadual lailahaillallah. ........" ucapan itu dibisikkan ke telingaku di sertai dengan tangisan.Itu suara ibu. manusia yang pernah mendodoikan daku semasa kecil,manusia yang pernah menyuapkan nasi ke dalam mulutku,manusia yang pernah memberi susunya serta yang pernah merotanku kerana degil.</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Bagaimana dengan keadaannya doktor?"Aku amati suara itu.Pasti itu suara abang.Mungkin abang baru sampai. "Tenat",jawab doktor dengan ringkas. "Itu kata doktor bang,jangan berserah kepada takdir sahaja.Kita perlu usaha". Sudah seminggu aku terlantar di wad ini,kenapa baru sekarang abang menjengah? datang lah ke sini,aku ingin berbicara denganmu. datanglah... ..Tapi mataku...... .semakin gelap.Adakah aku sudah buta? Tidak!!!!Aku tidak mahu buta.Aku masih ingin melihat dunia ini. "Sabarlah dik,banyak-banyak ingatkan Allah."Abangkah yang bersuaraitu? Apa yang aku tanggung ini tidak semudah yang kaulafazkan, abang.Tolonglah adikmu ini.Tolong bukakan mataku.</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Tekanan darahnya amat rendah". sayup sayap kedengaran suara doktor.Kedengaran juga ibu menangis teresak-esak. Ibu,kau hanya mampu menangis saja.dan bila tiba saatnya,kita akan berpisah.Tapi, ibu.....aku tidak mahu berpisah denganmu.Tolonglah ibu,selamatkan lah daku.</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Yassin..... .".bacaan yassin terngiyang-ngiyang di telingaku.Aku tahu itu suara abang.Tetapi kenapa aku di perdengarkan dengan suara itu???</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Apakah aku sudah menghampiri maut???????Aku takut!!!!!!! Sedetik lagi sakaratul maut datang.Sedetik lagi izrail datang. Sedetik lagi malaikat maut datang.Aku di ambang sakaratul maut...... Aku semakin tegang dan semakin sendat nafas di dada.Ketika itu,aku tidak ingat apa-apa lagi..Aku tidak kenal sesiapa di sekelilingku. Tapi yang pastinya sekarang, aku berdepan dengan sakaratul maut.</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Tolong ibu,tolonglah aku, aku takut".Tapi rintihan ku tidak di pedulikan.Apa mereka semua sudah pekak? Aku di lambung resah,gelisah dan penuh kesah. Keluhan dan rintihan "Panas,dahaga, haus,panas. .......". tapi tiada siapa pun yang peduli.Nenekku datang,"Nenek. ......... .". "Kau dahaga cu,kau lapar cu,mahu air??Ini gelas penuh air madu,kalau cucu mahu masuk syurga,minum air ini".</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Ibu.......". Ibuku datang, Ibu menggoyangkan buah susunya. " Ini ibumu.Air susu ini membesarkanmu, nak.Buangkan islam, matilah dalam agama yahudi......" . Ayah.......kau datang ayah......." . "Matilah dalam agama yahudi anakku.matilah dalam agama nasrani Itulah agama yang membantu kau masuk ke syurga". "Nenek....ibu. ....ayah. .....suara kau kah tadi??Kenapa kau berubahlaku? ?Atau suara syaitan yang ingin memurtadkan aku?? "Mengucap sayang,mengucap. Asyhaduallailaha illallah......".Ucapan itu diajukan sekali lagi ke telingaku.Itu suara ibu.Tapi lidahku sudah menjadi kelu.</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Manusia-manusia berjubah hitam datang."Mari ikut kami". manusia-manusia berjubah hijau datang membawa bersamanya payung hijau,katanya" Mari ikut kami".cahaya putih datang.datang hitam. Datang sinaran kuning.Cahaya merah datang ."Apa ini,apa ini?.Akulah sakaratul maut.......! !!!!!". Kedinginan menjalar,merayap perlahan-lahan dari hujung kaki ke hujung rambut dan kini seluruh jasadku di selimuti sejuk.dan kemudian datanglah malaikat maut di hujung kepalaku. "Hai jiwa yang keji,keluarlah dari kemurkaan Allah....... ".Aku tersentak.Roh ku berselerak di dalam tubuhku.Lalu, innalillahi wainnailaihi rajiuun.... Malaikat-malaikat yang menunggu sesayup mata memandang dan menghemburlah bangkai yang sebusuk-busuknya.</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Tiba-tiba bau busuk menusuk ke hidungku,seperti bau sampah yang amat busuk. "Apa yang busuk ni?Tak adakah orang yang mengangkat sampah ni?Ah,busuknya, hanyirnya, hancingnya. .....".</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Assalamualaikum. .....".</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Siapa yang memberi salam itu?".</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Aku".</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Kau siapa wahai pemuda???".</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Seorang lelaki tercegat di hadapan katilku.Aku tidak pernah melihat orang yang sehodoh,sekotor, dan sebusuknya di dunia ini.rambutnya yang tidak terurus,baju yang di pakai berlumut hijau,kuning, coklat dan entah apa-apa warna lagi,dari lubang hidung,telinganya dan</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">mulutnya terdapat nanah dan darah pekat keluar.Tanpa di pedulikannya......jijik, loya,aku rasa........ teramat loya melihatnya.</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Kau tak kenal aku?".</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Tidak,jawabku tegas.Mana mungkin aku kenal kau sehodoh dan sejijik ini".</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Aku sahabatmu,kau yang membuat aku hari-hari".</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Bohong!".Aku menjerit sekuat hati.Biar semua penghuni wad ini mendengarnya.</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Aku tak kenal engkau!Lebih baik kau pergi dari sini".</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Akulah amalanmu yang keji........ ..".</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Aku terdiam.Aku tidak mampu berkata apa-apa teringat kini,semuanya telah pernah ku dengar dan ku pelajari dulu.Segala dosa dan keburukan yang kita lakukan di dunia,akan di jelmakan dalam sebagai suatu makhluk yang teramat hodoh di hadapan kita di alam barzakh nanti. Oh!Tuhan,aku banyak dosa.Aku memang lalai,cuai dan lupa dengan segala nikmat yang telah kau kurniakan.Solatku kerana kawan,dan bukannya ikhlas kerana Allah.Pergaulanku bebas,tak kenal muhrim ataupun tidak.tapi itu semua telah berlalu dan dan sudah terlambat untuk bertaubat.Apa yang aku harus lakukan!!!!! Surah yassin yang abang pegang di letakkan di atas dahiku.Aku melihat kaklong dan kak ngah menangis.Aku juga lihat mata abah bengkak. Tiba-tiba badanku di sirami air.Air apa ini?????</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Tolong....sejuk! !!!Kenapa air ini berbau air kapur barus.Tolong jangan tekan perutku dengan kuat,sakit!! !!Kenapa ramai orang melihat aku???Aku malu.....malu. ....malu. .....!!!! !!". Aku di usung ke suatu ruang.Aku lihat kain putih dibentangkan. Lalu diletakkannya aku di atas kain putih itu.kapas di bubuh di celah-celah badanku.Lalu aku di bungkus satu demi satu dengan kain itu. "Nanti,tunggu! !jangan bungkus aku.Kenapa kalian semua buat aku macam ini?Tolong rimas....panas. .......". Kemudian aku di letakkan di suatu sudut.Beberapa orang termasuk tok imam menyembahyangkanku. Kelihatan ayah dan abang berada di saf yang pertama.Tapi kenapa aku di sembahyangkan?</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Bukan kah aku boleh sembahyang sendiri? Aku teringat kata-kata ustazku dahulu. "Sembahyanglah kamu sebelum kamu disembahyangkan" .Dan kini baru aku sedar aku sudah tidak mampu lagi untuk mengangkat takbir,ruku',sujud dan tahiyyat. Aku di angkat perlahan-lahan kemudian di letakkan di dalam kotak kayu.</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Kotak apa ini?"Aku di usung oleh enam orang termasuk ayah dan abang.Aku diusung setapak demi setapak". "Al-Fatihah! "Keengaran suara tok imam.Kelihatan ibu,kak long,kak ngah dan lain-lain mengekori di belakang.tapi kemana dia bawanya aku?".. Nun jauh di sana,kelihatan tanah perkuburan kampungku. "Ke situkah aku dibawanya?Tolong turunkan aku,aku takut!!!!!!" . Setibanya di tanah perkuburan,kelihata n satu liang yang besaiz dengan jasadku.Beberapa tangan memegangku,dan aku di turunkan ke dalam liang itu. "Perlahan-lahan" ,aku terdengar suara tok imam memberitahu. "Tolong keluarkan aku dari sini!Aku seram!!!".Kini aku berada di dalam liang kedalam enam kaki.Sedikit demi sedikit pasir dan tanah</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">menutupiku.</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Tanah apa ini?".</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Aduh sakitnya badanku di timbusi tanah".</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Innalillahiwa innailaihi rajiuuun.... ...Dari Allah kita datang,dan kepada Allah jualah kita kembali". Kedengaran bacaan talkin dari tok imam."Sesungguhnya mati itu benar alam barzakh itu benar,siratul mustaqim itu benar,syurga dan neraka itu jua benar....... .".Sayup sayap aku</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">terdengar tok imam terus membaca talkin,tetapi makin lama makin hilang.Pandanganku makin ,makin kabur dan terus tidak kelihatan.Tubuhku terasa telah di timbusi sedikit demi sedikit pasir dan tanah yang di lemparkan ke atasku.Terasa semakin gelap dan ......aku kini keseorangan.</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">"Nanti!Nanti! Tolong!Tolong ayah,ibu!Jangan tinggalkan aku seorang.Aku</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">takut!!!Gelap! !!Panas!! !Tolong !!!! kisah ini amat bagus untik di jadikan teladan dan peringatan, tetapi ingin saya tambah sedikit disini bahawa...</span></strong><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">. "SAKITNYA SAKRATUL MAUT ITU ADALAH UMPAMA SERIBU PEDANG YANG AMAT TAJAM MENGHIRIS DAGING DAN TULANG SERENTAK...DAN SAKITNYA HINGGA KE AKHIRAT."TOLONG SEBARKAN KEPADA ORANG LAIN DEMI SAHAM AKHIRAT ANDA !!!</span></strong></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8398937453835031033.post-5340119452223978142011-02-08T20:09:00.000-08:002011-02-08T20:09:28.192-08:00Kenapa awak tak rogol saya???<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Kisah benar ini berlaku di US (Amerika Syarikat).</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Ia tentang seorang wanita dari Malaysia yang bekerja di US. Dia memakai tudung dan memiliki akhlak yang bagus.</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Suatu malam perempuan ini dalam perjalanan balik ke rumah dari tempat kerjanya. Kebetulan dia mengambil jalan singkat untuk pulang. Jalan yang diambil pula agak tersorok dan tidak banyak orang yang lalu lalang pada masa itu.</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Disebabkan hari yang agak sudah lewat, berjalan di jalan yang agak gelap sebegitu membuatkan dia agak gelisah dan rasa takut. Lebih-lebih lagi dia berjalan bersaorangan.</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Tiba-tiba dia nampak ada seorang lelaki (kulit putih Amerika) bersandar di dinding di tepi lorong itu. Dia sudah mula rasa takut dan tak sedap hati. Apa yang dia boleh buat waktu tu adalah berdoa ke hadrat Allah memohon keselamatan atas dirinya. Dia baca ayat Kursi dengan penuh pengharapan agar Allah membantu dia di saat itu.</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Masa dia melepasi tempat lelaki itu bersandar, dia sempat menoleh dan dapat mengecam muka lelaki itu. Nasib baik lelaki itu buat tidak endah dan perempuan ini selamat sampai ke rumahnya.</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Keesokkan paginya, wanita ini terbaca dalam akhbar yang seorang perempuan telah dirogol oleh seorang lelaki yang tidak dikenali dekat lorong yang dia jalan semalam hanya 10 minit selepas dia melintasi lorong tersebut. Muslimah ini yakin benar lelaki kulit putih yang dia lihat semalam adalah perogol itu.</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Atas rasa tanggungjawab dia terus ke balai polis dan buat aduan. Wanita ni dapat mengenalpasti suspek melalui kawad cam dan selepas siasatan dilakukan, polis dapat bukti bahawa lelaki tersebut adalah perogol yang dicari.</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Tapi perempuan ini hairan juga kenapa lelaki tadi tak jadikan dia mangsa ketika dia melalui lorong tersebut walhal dia keseorangan di masa tu, tetapi lelaki tadi rogol perempuan yang lalu selepas dia. Wanita ini nak tahu sangat sebabnya. Jadi dia minta kebenaran polis untuk bercakap dengan perogol tadi sebelum hukuman dijatuhkan (sebelum lelaki tadi di bawa ke tempat lain).</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Dia pun tanya perogol itu..</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">“Why don’t you do anything to me on that night even though you know that I’m alone?”</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">(Kenapa awak tak buat apa-apa kat saya malam tu walaupun awak tau saya seorang je masa tu?)</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Perogol tu jawab:</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">“No, you are not alone. That night I saw two young man walking with you. One on your right side and the other one was by your left side. If you were alone of course you will be my victim.”</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><a href="http://www.blogger.com/goog_289313876"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">(Tak, awak bukan berseorangan. Malam tu saya nampak ada 2 orang lelaki berjalan dengan awak. Seorang sebelah kanan awak dan sorang lagi sebelah kiri awak. Kalaulah awak sorang-sorang malam tu, sudah pasti awak jadi mangsa saya..)</span></a></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Wanita ni rasa amat terkejut bila dengar penjelasan perogol tu. Dia bersyukur ke hadrat Allah kerana memelihara dia malam itu, mungkin juga berkat ayat Kursi yang dia baca malam itu.</span></strong></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8398937453835031033.post-32653438810378356372010-11-19T22:38:00.003-08:002010-11-19T22:38:42.151-08:00KAYA DI DUNIA MUFLIS DI AKHIRAT<span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span><br />
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">KHUTBAH JUMAAT (19 NOVEMBER 2010 / 12 ZULHIJJAH 1431H) </span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> Muslimin Yang di Rahmati Allah,Saya berpesan kepada tuan-tuan dan diri saya sendiri marilah sama-sama kita bertakwa kepada Allah SWT dengan memperkukuhkan pengabadian diri kita kepada-Nya dengan melaksanakan segala perintah dan meninggalkan segala larangan-Nya. Mudah-mudahan pada hari yang penuh berkat ini menjadikan kita insan yang berjaya di dunia dan akhirat. Tajuk khutbah pada hari ini ialah: “KAYA DUNIA MUFLIS DI AKHIRAT”.Muslimin Yang dirahmati Allah,Sebagai seorang Islam kita seharusnya bijak melayarkan bahtera kehidupan ke arah yang benar mengikut petunjuk yang telah digariskan oleh al-Quran dan Hadith. Untuk kita sampai ke destinasi akhirat maka hendaklah kita beramal dengan seberapa banyak amalan kebajikan dan sentiasa berada dalam keampunan Allah SWT semasa hidup di dunia. Ini selaras dengan firman Allah SWT dalam surah al-Hadid ayat 21: Maksudnya: Berlumbalah kamu untuk mendapat keampunan dari Tuhan kamu, dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Rasul-Nya;.Banyak ayat al-Quran mengambarkan kepada kita perihal mereka yang melakukan dosa akan menjadi cemas, takut dan merana bila dibentangkan buku catatan amalan mereka di Padang Masyar. Insaflah bahawa segala amalan kita di dunia ini akan di adili di akhirat nanti walaupun ianya sekecil zarah. Ketahuilah bahawa setiap amalan dan tingkah laku kita semuanya di catat oleh malaikat yang di tugaskan oleh Allah SWT. Firman Allah SWT dalam surah al-Infitaar ayat 10 dan 11: Maksudnya: Padahal sesungguhnya, ada malaikat-malaikat yang menjaga dan mengawas segala bawaan kamu, (Mereka adalah makhluk) yang mulia (di sisi Allah), lagi ditugaskan menulis (amal-amal kamu).Namun persoalannya pada hari ini ada dikalangan kita yang kaya di dunia tetapi tidak bersedia untuk menghindari muflis di akhirat. Mereka menikmati pelbagai kemewahan kurnian Allah SWT di dunia tetapi tidak bersyukur dan mengabaikan tanggungjawab terhadap Allah SWT dan mengkianati amanah sesama manusia. Dalam mengejar kemewahan mereka lupa solat, zakat, menunaikan haji dan sebagainya kerana sibuk dengan pelbagai urusan duniawi. Selain itu, mereka juga tidak prihatin kepada hak-hak sesama manusia, hak-hak golongan fakir, miskin dan anak-anak yatim.Malah ada dikalangan kita menzalimi sesama manusia. Ketahuilah bahawa gaya hidup sedemikian akan menjadikan mereka muflis di akhirat. Nabi SAW dalam hadithnya yang di riwayatkan oleh iman Muslim RA memberi amaran kepada kita tentang berlakunya gejala muflis dikalangan umatnya. Sabda Rasulullah SAW: Bermaksud: “Tahukah kamu siapakah orang yang muflis?” Para sahabat menjawab: Bagi kami orang yang muflis ialah orang yang tidak memiliki wang mahupun hartabenda”. Lalu Rasulullah SAW bersabda lagi: Sebenarnya orang yang muflis dalam kalangan umatku ialah mereka yang pada hari Kiamat datang dengan membawa pahala amal solat, puasa, zakat dan haji tetapi semasa di dunia mereka pernah mencaci maki orang, menuduh tanpa bukti, memakan harta dengan zalim, membunuh dan memukul sesuka hati. Lalu pada hari kiamat, orang yang di zalimi akan menerima pahala amal si penzalim. Jika pahala amalnya telah habis (diberikan) sedangkan kesalahan dan dosanya semasa di dunia kepada orang yang tidak berdosa masih banyak, maka Alllah SWT akan memberi pula dosa orang yang dizalimi itu kepadanya sehingga semakin berat bebannya, lalu Allah SWT campakkan dia ke dalam neraka." (Riwayat Muslim) Berdasarkan hadith ini, dapat kita fahami bahawa golongan yang menjadi muflis di akhirat adalah berasal daripada mereka yang memiliki pahala, seperti pahala solat, puasa, zakat, haji dan sebagainya. Bagaimanapun, semua pahala ibadah mereka itu habis kerana digunakan sebagai membayar ganti rugi kepada insan yang pernah disakiti, dikianati atau dizalimi. Di samping mereka dibebankan dengan dosa orang yang dizalimi. Alangkah ruginya golongan muflis ini, kerana walaupun mempunyai pahala kerana mengerjakan ibadah dan bermacam kebaikan, akhirnya menjadi kosong kerana di ambil oleh orang lain sebagai ganti rugi dengan sebab kesalahan terhadap orang lain atau kezaliman yang telah dilakukan. Muslimin Yang dirahmati Allah,Dalam kehidupan sehari-hari kita perlu berhati-hati agar tidak melakukan dosa, terutama dosa sesama manusia. Namun kenyataannya pada hari ini segelintir daripada kita secara terangan melakuan pelbagai kesalahan kepada orang lain, iaitu; Pertama: Mencabuli kehormatan dan harga diri melalui fitnah, mengumpat dan mencaci. Kedua: Merosakkan harta benda dengan merompak, menyamun, mencuri, menipu dan sebagainya, Ketiga: Mencabuli keselamatan dan kebahagiaan dengan cara keganasan,penderaan mental dan fizikal, pukul, bunuh, perbuatan sihir, ilmu hitam dan sebagainya. Keempat: Merosak rumahtangga melalui perbuatan curang dengan suami atau isteri yang menyebabkan runtuhnya institusi keluarga.Jika kita miskin di dunia masih ada lagi orang yang bersimpati dan dapat membantu kita. Tetapi bagaimana pula hal keadaan kita apabila muflis di akhirat ?. Siapakah yang akan bersimpati, siapakah yang akan menolong kita dan siapakah pula yang akan menyelamatkan kita dari azab seksaan neraka Allah SWT?Perlu di fahami bahawa kehidupan di akhirat lebih perlu di utamakan kerana ia merupakan kehidupan yang kekal abadi. Kesejahteraan di akhirat tentulah memerlukan persiapan dan usaha yang lebih terancang dan konsisten. Kita perlu banyak mengorbankan masa, fikiran dan tenaga dalam mempersiapkan bekalan ke alam akhirat. Dengan persiapan dan bekalan yang mencukupi, kita akan dapat menghadapi pelbagai rintangan dalam perjalanan menuju ke alam akhirat, bermula di alam kubur seterusnya di padang Mahsyar dan di negeri akhirat. Ini selaras dengan firman Allah dalam surah Az-Zumar ayat 73: Maksudnya: “Dan orang yang bertakwa kepada Tuhan mereka dibawa masuk ke Syurga dengan berpasuk-pasuk, sehingga apabila mereka sampai ke Syurga itu dibuka pintu-pintunya dan berkatalah penjaganya: Salam sejahtera kepada kamu, berbahagialah kamu, silalah masuk ke dalam Syurga ini dengan kekal.”</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8398937453835031033.post-76534856280223885462010-10-17T05:41:00.000-07:002010-10-17T05:41:57.723-07:00PELAWAT/PEMERHATI SETIAP HARI<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;">Firman Allah Taala yang bermaksud:</span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br style="clear: none;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br style="clear: none;" /></span><br />
<div style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: center;"><b style="color: #ffff66; font-style: italic;">"Tiap-tiap umat mempunyai ajal, maka apabila telah datang ajalnya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) mencepatkannya." </b><br style="clear: none;" />(Surah Al-A'raf: ayat 34)'</div><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br style="clear: none;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;">Sebuah hadis Nabi s.a.w yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas r.a, bahawa Rasulullah s.a.w bersabda yang maksudnya:</span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br style="clear: none;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br style="clear: none;" /></span><div style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: center;"><b style="color: #ff9900; font-style: italic;">"Bahawa malaikat maut memerhati wajah setiap manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari.Ketika Izrail datang merenung wajah seseorang, didapati orang itu ada yang sedang gelak ketawa. Maka berkata Izrail: Alangkah hairannya aku melihat orang ini, sedangkan aku diutus oleh Allah Taala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih berseronok-seronok bergelak ketawa."</b></div><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><b><br style="clear: none;" /></b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><span style="color: #33ff33; font-style: italic;">Diriwayatkan bahawa Allah SWT berjanji akan menjadikan berbagai sebab-sebab kepada kematian yang akan dilalui oleh keturunan Adam. Sehingga keturunan Adam itu akan memikirkan dan mengaitkan kematian itu dengan sebab-sebab yang dialami oleh mereka. Apabila berlaku kematian, mereka akan berkata bahawa si anu itu mati kerana menghidap sakit, ataupun kerana mendapat kemalangan, mereka akan terlupa mengaitkan malaikat maut dengan kematian yang berlaku itu.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br style="clear: none;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br style="clear: none;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><span style="color: #33ff33; font-style: italic;">Ketika itu Izrail tidak perlu bersedih kerana manusia tidak mengaitkan kematian tersebut dengan kehadiran malaikat maut, yang sememangnya diutus oleh Allah SWT pada saat malapetaka atau sakit tenat seseorang itu bertepatan dengan ajal mereka yang sememangnya telah tiba.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br style="clear: none;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br style="clear: none;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><span style="color: #33ff33; font-style: italic;">Namun pada hakikatnya bahawa ajal itu adalah ketetapan Allah, yang telah termaktub sejak azali lagi. Semuanya telah nyata di dalam takdir Allah, bahawa kematian pasti tiba pada saat yang ditetapkan. Izrail hanyalah tentera Allah yang menjalankan tugas seperti yang telah diamanahkan kepadanya. </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br style="clear: none;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br style="clear: none;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><span style="color: #33ff33; font-style: italic;">Walau bagaimanapun adalah menjadi hak Allah Taala untuk menentukan kematian seseorang itu sama ada bersebab atau tidak, sebagaimana yang dinyatakan pada awal tulisan ini, bahawa ada ketikanya malaikat maut datang hendak mencabut roh seseorang, tetapi manusia yang dikunjungi malaikat maut sedang dalam keadaan seronok bergelak ketawa, hingga malaikat maut merasa hairan terhadap manusia itu. Ini membuktikan bahawa kematian itu tidak pernah mengenal, sama ada seseorang yang sedang sakit ataupun ketika sihat dan segar bugar.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br style="clear: none;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br style="clear: none;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 19px;">P/S: Semoga kita dimatikan dalam iman. Mohon berlindung dari mati tercabut iman. KepadaNya jua kita berharap. InsyaALLAH,Tiadalah daya dan kekuatan bagi kami melainkan bantuanMu..</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8398937453835031033.post-19038140164311515242010-10-15T04:38:00.000-07:002010-10-15T04:43:34.540-07:00Hukum Isteri Meleteri Suami..<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">" Abang ni balik je kerja, taknak langsung tolong saya siapkan kerja rumah. Baca suratkhabar, menghadap TV, itu jelah yang awak tahu. Kitakan sama-sama bekerja bang. Saya pun penat macam abang juga. Sekurang- kurangnya buatlah air kopi sendiri, bukannya susah pun. Tukarkan lampin anak ke,ringan sikit kerja saya ni. Nak masak lagi. Abang juga yang nak makan nanti... pot.. pet.. pot.. pet..... " leter Ina kepada suaminya sejurus kembali dari pejabat masing-masing.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Kalaulah Ina tahu, betapa besar hukuman serta dosanya meleteri suami sendiri,sudah tentu dia tidak akan mengulangi perbuatannya itu. Lebih-lebih lagi, sekiranya Intan menghayati ganjaran pahala yang tidak ternilai kerana berbakti kepada suaminya. Dia tidak akan merasa susah mahupun penat dalam melaksanakan tanggungjawabnya sebagai isteri dan ibu.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Dewasa ini boleh dikatakan fenomena isteri meleteri suami atau dalam katalain tidak menghormati suami. Bagaikan sudah menjadi satu perkara lumrah bagi kebanyakkan pasangan, tanpa sedikit pun merasa bersalah melayani mereka seperti adik lelaki sahaja lagaknya.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Apa yang lebih mendukacitakan, apabila ada di kalangan isteri yang menyifatkan menjaga peribadinya dengan bersikap sopan terhadap suami sebagai ketinggalan zaman.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Keadaan ini juga akan menjadi model yang tidak baik kepada anak-anak yangmungkin diwarisi dari satu generasi ke satu generasi lain sehingga akhirnyamenjadi satu budaya yang negatif.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Banyak nas al-Quran, terutamanya hadis Nabi yang membincangkan tentang kewajipan isteri mentaati suami, selagi tidak diminta melakukan perbuatan maksiat.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Sabda Rasulullah s. a. w. yang bermaksud: " Jika sekiranya aku berhak menyuruh seseorang supaya sujud kepada seseorang yang lain, nescaya aku menyuruh para isteri sujud kepada suaminya. " Hadis tersebut menerangkan betapa kepatuhan isteri terhadap suami amat diutamakan demi kebaikan sesebuah institusi keluarga, sesuai kedudukannya sebagai pemimpin rumahtangga.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Demikian juga halnya ketika junjungan besar Nabi Muhammad s. a. w. mikraj ke langit. Baginda telah dipersaksikan dengan neraka dan penghuninya yan gkebanyakkannya terdiri daripada kaum wanita.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Ali Karramallahu Wajhah berkata: " Aku masuk ke rumah Nabi beserta Fatimah, aku mendapati baginda sedang menangis tersedu-sedan ." Aku bertanya, " Ya Rasulullah, apa yang! membuat anda menangis? "</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Baginda menjawab, " Ya Ali, pada malam aku diangkat ke langit, aku melihat kaum perempuan daripada umatku disiksa di neraka dengan bermacam-macam seksaan. Lalu aku menangis kerana begitu berat seksaan mereka yang akulihat. "</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">MENGHERDIK</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Baginda antara lain melihat perempuan yang digantungkan dengan lidahnya,sedangkan air panas dituangkan ke dalam tenggoroknya kerana ia telahmenyakitidan menyumpah-nyumpah suaminya.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Ada isteri yang tergamak bercakap kasar malah mengherdik suaminya keranatidak mendapat apa yang di min ta seperti barang kemas, perabot rumah berupaset sofa dan TV rata 29 inci yang menjadi trend semasa.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Lebih buruk lagi perangai si isteri apabila membanding-bandingk an suamidengan jiran tetangga yang mampu menyediakan barangan terbabit, sekaligus dilabelkan sebagai suami mithali. Bukan tidak boleh sama sekali me min tasesuatu daripada suami tetapi janganlah menggesa mereka menuruti kemahuananda sehingga membebankan dirinya.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Sebaliknya, isteri patut bersyukur kerana berpeluang meraih keredhaanAllah.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Nabi Muhammad s. a. w. bersabda, " Sesungguhnya Allah tidak memandangkepada seorang isteri yang tidak bersyukur kepada suaminya. "</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Hal ini biasa terjadi kepada suami yang miskin, manakala isterinya pula tergolong dalam orang-orang berada, yang suka mengungkit-ungkit mengena ihartanya, apatah lagi yang telah dinafkahkan kepada suaminya.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Mungkin ia agak sukar untuk dipenuhi apatah lagi bagi isteri yang bekerja,namun percayalah, ia bukan sahaja akan menjadi perkara biasa tetapi juga ringan dan lancar, jika kita menganggapnya sebagai ibadah dan juga satu jihad.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Marilah kita sama-sama merenungi kisah anakanda kesayangan Nabi Muhammad s.a.w. iaitu Fatimah Az-Zahra yang melaksanakan rutin hariannya sebagai seorangsuri rumah tangga secara sendirian tanpa pembantu. Fatimah pada suatu hari telah meminta suaminya, Ali pergi menemui Rasulullah s. a. w.dan meminta jasa baik baginda untuk menyerahkan seorang wanita tawanan perang sebagai pembantu rumah.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Rasulullah bagaimanapun tidak dapat memperkenankan permintaan puterinya kerana semua harta rampasan perang termasuk wanita-wanita itu bukan menjadi milik baginda, tetapi milik negara Islam dan kaum Muslimin seluruhnya.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Baginda tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan menjadi miliknya.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Permintaan Fatimah itu membimbangkan baginda, bukan kerana tugas berat yang sedang dipikul oleh puterinya itu tetapi disebabkan oleh bayangan keluh kesah seorang isteri yang tertekan akibat tugas-tugas yang perlu dibereskannya.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Pada sebelah malamnya, baginda telah mengunjungi rumah Fatimah dan menyatakan kepadanya: " Apakah kamu berdua (Fatimah dan Ali) suka kepada satu pemberian yang akan ku berikan ini, sedangkan ia lebih baik daripada apa yang kamu minta siang hari tadi? "</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Fatimah amat sukacita mendengarkan tawaran tersebut sekalipun dia tidak mengetahui apa bentuknya. Rasulullah menyatakan kepada Fatimah bahawa hendaklah dia membaca </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar,</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> masing-masing sebanyak </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">33 kali setiap kali sebelum tidurnya. </span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Semenjak itu, wirid yang diajarkan oleh Rasulullah telah menjadi amalan anak dan menantunya. </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Hasilnya,</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> Fatimah mendapati dia </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">tidak lagi menjadi keluh kesah dalam menghadapi apa jua kerja-kerja sehariannya yang berat, malah merasa cukup bahagia melakukannya. </span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Baginya, segala tugasan yang disempurnakannya sebagai seorang suri rumah merupakan satu amalan yang solehah. Dengan taufik Allah, sesungguhnya walau seberatmana sekalipun tugasan yang menanti di rumah, tidak akan memenatkan selagi isteri tidak meletakkan dirinya seolah-olah sama taraf dengan suami, walau setinggi mana sekalipun darjatnya.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Kepada para suami, kita sama-sama maklum, dalam zaman moden yang serba mencabar ini terutamanya di bandar-bandar besar, kita tidak dapat mengelak kos sara hidup yang tinggi sekaligus memerlukan kedua-dua suami isteri keluar bekerja.</span></strong><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> Si isteri telah melakukan pengorbanan mencari rezeki tambahan untuk menyara keluarga yang sepatutnya menjadi tanggungjawab suami. Jadi sudi apalah kiranya sang suami bersama-sama meringankan tugas si isteri seadanya. Bukankah Rasulullah s. a. w. telah berpesan supaya para suami berbuat baik kepada isteri mereka. Jikalau isteri taat kepada kalian, janganlah pula menyusahkan mereka.</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> Nabi Muhammad s. a. w. bersabda yang ertinya: " Orang-orang yang terbaik daripada kamu sekalian adalah yang lebih baik dalam mempergauli keluarganya dan saya adalah yang terbaik dalam mempergauli keluargaku. "</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Bagi kaum wanita & lelaki yg sudah berumah-tangga, marilah kitasama-sama belajar saling tolong-menolong meringankan beban pasangan kita.</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Semoga kisah tadi membawa menfaat bagi kita semua... insya'Allah. .</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">SIKAP ISTERI tidak menghormati SUAMI adalah GEJALA SOSIAL MUSLIM sekarang.Ia dilakukan kerana berfikir bahawa SUAMI mesti buat seperti ISTERI dalamRUMAHTANGGA.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">TABIAT-ISTERI suka meleteri suami dan TABIAT-SUAMI yang suka meletakkansemua tanggungjawab rumahtangga ke atas bahu isteri semata-mata; mestilahdihentikan, demi mendidik MENTAL ZURIAT kita ke suatu BUDAYA IBADAT.</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; line-height: 16px;"><br />
</span></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8398937453835031033.post-70259876261964321862010-10-14T00:18:00.000-07:002010-10-14T00:18:41.748-07:00ANTARA FIKIRAN DAN BISIKAN<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Bismillahirahmanirrahim...</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><strong></strong></span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Jika di amati... setiap perjalanan hidup ini... kita sentiasa di selubungi pelbagai perasaan... antara yang paling sinonim dalam hidup seharian kita adalah... perasaan</span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">SUKA... SAYANG... BENCI... DENDAM...</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> setiap dari perasaan ini... terdapat rangkaian yang sering mengekori setiap jenis perasaan tersebut...</span></div><ul style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; list-style-type: square; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 25px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><li><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">CONTOHNYA :</span></strong></li>
</ul><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Jika hadir perasaan </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">SUKA</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> pada seseorang... pasti kita akan di ekori rasa ingin mendekatinya dan mendapatkanya... ditakdirkan pula... setelah kita berusaha bersungguh-sungguh... kita berjaya mendapatkanya... maka hadir pula perassan</span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">SAYANG...</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> perasaan SAYANG itu pula tidak akan berada tetap pada satu tahap sahaja... ianya boleh jadi lemah atau makin kuat... lemahnya rasa </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">SAYANG</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> itu selalunya akan hadir apabila orang yang kita sayangi mengecewakan kita... dan kuatnya rasa </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">SAYANG</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> selalunya terjadi bila kita mendapati si dia membalas dan memberikan kasih sayang yang di rasakan amat memberi makna pada kita... setelah dia berbuat demikian... kita akn sering ter</span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">FIKIR</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">kan si dia dan membayangkan dapat melakukan perkara indah dan bahagia bersama... sehinggalah kita memikirkan hala tuju kasih sayang itu hingga ke alam perkahwinan...</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">tetapi INGAT!!!</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Di ketika inilah bermulanya kita di </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">BISIK</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> dengan hasrat lain yang selalunya pasti akan menyimpang jauh dari tujuan asal di dalam berkasih sayang... malahan jua ada kalanya... jauh dari landasan </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">AGAMA...</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> ketika ini... fikiran tidak lagi di gunakan sepenuhnya... kita bagaikan seronok di buai bisikan yang kononya indah sehingga keakhirnya masa... ketika ini juga kita tidak akan menyedari setiap langkah kita telah merosakkan dan melontar jauh </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">AQIDAH</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> kita sebagai umat islam ke dalam lembah yang amat hina... "</span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">YA... ALLAH... ASTAGHFIRULLAH..."</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">NAMUN...</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Setiap hambanya yang di berikan perasaan... tiada satu pun yang terlepas dari di duga perasaannya oleh ALLAH yang maha kuasa... ketika ini lah... kita harus berhati-hati di dalam memilih jalan yang terbaik bagi meneruskan hidup yang bersifat sementara ini... biar pun kita telah terjerumus ke lembah yang gelap... ingatlah... semua itu tiada lain... melainkan dugaan Allah yang gagal kita harungi... dan Allah juga akan mengeluarkan kita dari lembah hitam yang gelap itu jika kita berusaha, sentiasa memohon keampunan dan berdoa kepadanya...</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Perasaan yang terbit di dalam hati nurani kita adalah sesuatu yang bersifat pinjaman... jika kita di kurniakan persaan </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">sayang...</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> sebenarnaya Allah ingin melihat sejauh mana kita mensyukuri nikmat dari pemberianya... jika kita di kurniakan perasaan </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">BENCI...</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">sebenarnya Allah ingin melihat sejauh mana </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">keimanan</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> kita dan seiklas mana kita</span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">redho</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> terhadap setiap ketentuanya... sesungguhnya setiap yang terjadi di muka ini adalah sebab musababnya... dan yang paling penting ada HIKMAH di sebaliknya... agak sukar untuk kita melihat hidayah yang di suakan pada kita... walaupun kadang-kala... ianya di suakan betul-betul di hadapan mata kita...</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">MENAGAPA JADI BEGINI?</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Ini kerana kita tidak melihatnya dengan mata hati yang bersih... mata hati kita telah kita kaburi dengan sifat </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">DENDAM</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> di dalam fikiran yang berkecamuk... di susuli pula dengan bisikan jiwa yang di sulami dengan </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">bisikan syaitan</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> yang tidak pernah berhenti menjalankan </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">sumpahnya</span></strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> sejak dari zaman </span><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">ADAM dan HAWA..... </span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">KESIMPULANYA...</span></strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">Sesungguhnya Allah sentiasa memberikan yang terbaik pada makhluk ciptaanya yang di gelar khalifah di muka bumi... dan hendaklah kita sentiasa berbalik pada yang maha kuasa... tidak kira dalam apa keaadaan sekali pun... insyaallah... jiwa kita akan di pandu ke jalan yang sepatutnya... wallahualam... ASTAGHFIRULLAHALAZIM... AMIN. </span></strong></div><ul style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; list-style-type: square; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 25px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><li><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="color: white;"> </span></li>
<li><strong><span class="Apple-style-span" style="color: white;">NA'AM_ANA </span></strong></li>
</ul>Unknownnoreply@blogger.com0